ILS(instrument landing system )
Di dalam penerbangan ada salah satu alat navigasi yg sangat membantu peswat kita saat mau landing ketika dalam cuaca buruk,dengan jarak pandang yang sangat minim alat ini sangat membantu seorang pilot untuk landing dengan selamat,trus apa sih defenisi ILS ? mari kita lihat
ILS(instrument Landing System ) adalah alat bantu navigasi pesawat untuk landing dalam keadaan cuaca yg buruk dengan jarak pandang yg sangat minimal,bukan Cuma itu ILS juga membantu seorang pilot untuk mengatur seorang pilot landing dengan sudut yg benar(±2.5) secara horisontal maupun vertical, juga nenbawa pesawat landing tepat pada center line landasan,dan untuk memberian informasi kepada pilot jarak pesawat dengan runway atau landasan yg dituju.ILS sangat membantu pilot,pilot bisa saja landing dengan cara instrumen atau auto pilot dengan cara mengatur freuensi dengan ILS di bandara tersebut.ILS beropersi di groun-based instrument approach untuk memberikan sudut presisi lateraldan vertical untuk pendekatan pesawat dengan runwaymenggunakn combinasi anatar sinyal radio dan intensitas cahaya yg tinggi untuk memberikan pesawat landing dengan selamat selama IMC (instrument lmeterogical condition) seperti batas bawah awan yg rendah(ceilings) atau visibility yg kurang karena kabut/asap,hujan.ILS hanya bisa beroperasi ketika pesawat dalam keadan IFR(instrument Flight Rules)
Di dalam ILS juga terdapat 3 komponen ddi dalam ILS,berikut adalah komponen di dalam ILS :
1. GLIDE SLOPE
Glide slope meamncarakan frekuensi cariier dan loop,glide slope memberikan informasi tentang sudut pendaratan dengan frekuensi 150 Hz dan 90 Hz,jika pada instrument pesawat menunjukan frekuensi loop yg dominan 150Hz,jarum akan bergerak keatas,artinya sudut pesawat terlalu rendah atau pesawat rendah untuk landing.maka pilot harus mengarahkan pesawat keatas hingga jarum berada tepat pada garis tengah instrumen,begitu juga sebaliknya jika pada pesawat jarum menunjukan 90 Hz maka sudut peswat terlalu tinggi dan tidak safety buat landing,jadi seorang pilot harus turunin peswat sehunggga jarum pada instrumen ke tengah.
Saat jarum pesawat berada di tengah-tenga antara 150 HZ dan 90Hz,artinya pesawat berada padat sudut yg aman,sehingga pesawat landing dengan selamat.
2. LOCALIZER
Peralatan navigasi ini termasuk dalamkomponen ILS,localizer berfungsi memberikan informasi mengenai kelurusan pesawat dengan center line runway,localizer ditempatkan di ujung runway.peralatan ini memancarkan 2 slope dengan frekuensi berbeda tetapi satu frekkuensi carrier,kedua frekuensi ini dibandingkan setelah diterima oleh pesawat berada di center line,jarum yg menunjukan indicator pada tanda center line pada cookpit .cara kerjanya sama seperti glide slope tetapi localizer menunjkan frekuensi loop 150hz,jika jarum bergerk ke kiri makan pesawat terlalu kekanan dari center line runway,dan pilot harus mengarahkan pesawat ke kiri sehingga jarum teoat pada tengah indicator pada cookpit,sebaliknya dengan frekuensi Loop 90Hz jarum akan bergerak ke kanan,artinya pesawat terlalu kekiri sehingga pilot harus menggerakan pesawat kekanan sampai jurum pada indocator tepat pada tengah . Saat jarum pesawat berada di tengah-tenga antara 150 HZ dan 90Hz,artinya pesawat berada pada center line,sehingga pesawat landing dengan selamat.
3. MARKER BEACON
a) Outer Marker
Outer marker adalah alat navigasi yg memancarkan gel.elektromagnetik untuk memberikan informasi kepada pilot bahwa pilot berada 7-12 km dari ujung runwat(treshold),oleh karena itu outer marker dipasang pada jarak 7-12 km dari ujung runway.pilot dapat mengetahui bahwa ia berda di outer marker ketika pilot memonitor indicator yg menunjukan bahwa lampu berwarna biru dan ada sinyal huruf O dengan warna biru
b) Middle Marker
Middle marker adalah alat navigasi yg memancarkan gel.elektromagnetik untuk memberikan informasi kepada pilot bahwa pilot berada 1.050 km dari ujung runwat(treshold),oleh karena itu outer marker dipasang pada jarak 1.050 km dari ujung runway.pilot dapat mengetahui bahwa ia berda di outer marker ketika pilot memonitor indicator yg menunjukan bahwa lampu berwarna biru dan ada sinyal huruf M dengan warna amber
c) Inner marker
Inner marker adalah alat navigasi yg memancarkan gel.elektromagnetik untuk memberikan informasi kepada pilot bahwa pilot berada 450 m dari ujung runwat(treshold),oleh karena itu outer marker dipasang pada jarak 450 km dari ujung runway.pilot dapat mengetahui bahwa ia berda di outer marker ketika pilot memonitor indicator yg menunjukan bahwa lampu berwarna biru dan ada sinyal huruf O dengan warna putih .
Note :tidak semua bandara di Indonesia mempunyai ILS,trus bagaimana dengan bandara di daerah Timur Indonesia khususnya di daerah Papua dengan banyak pegunungan dan jarak pandang yg minim ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Featured Post
UNSURYA X IAS Air Traffic Controllers Batch 1
Calon skykeeper indonesia Kami adalah mahasiswa yg kebetulan berseragam,berjumlah 21 orang,dengan beda suku dan agama, suka duka kami...
-
1.Prevent collision beetwen aircraft 2.Prevent collision beetwen aircraft on the manouvering area and obstruction on that area 3.Expedite...
-
ICAO location indicator adalah 4 digit huruf yg menjelaskan kode dari tiap bandara diseluruh dunia,kode ini digunakan oleh ICAO dan di ...
-
Apa itu SOPI ? Sopi adalah minuman beralkohol khas orang Maluku,sopi diambil dari bahasa Belanda yaitu Zoopje yg artinya alkohol cair....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar