Dampak sinar laser yang di arahkan kepada pilot

Sinar laser yang sengaja disorot ke atas memberikan gangguan serta
membahayakan penerbangan pesawat.
.
Sinar laser sangat mengganggu konsentrasi pilot ketika hendak melakukan pendaratan pesawat, terutama jika sinar laser diarahkan ke kokpit pesawat. Bahkan dapat membuat temporary blind pada mata pilot jika sinar laser tersebut mengenai mata pilot.
.
Pada ketinggian 365 meter, sinar laser dapat
menyebabkan silau dan gangguan penglihatan pilot. Pada ketinggian 1.127 meter dapat menyebabkan pilot kehilangan konsentrasi, seolah terdapat benda dengan penerang mendekati pesawat.

Tips menghindari rasa sakit pada telinga selama penerbangan

Saat bepergian dengan pesawat umumnya orang akan merasakan tekanan pada telinga ketika pesawat lepas landas atau mendarat (aerotitis). Gejalanya dapat dirasakan berbeda pada tiap orang.

Untuk meminimalisir rasa sakit pada telinga ada beberapa cara, diantaranya mengunyah/menghisap permen. Juga dapat dilakukan dengan menutup lubang hidung, menarik napas dalam-dalam dan mengkatupkan mulut kemudian hembuskan nafas.

Cara lain bisa menggunakan teknik membuka mulut ataupun gerakan menguap berulang, demi merangsang terbukanya saluran yang memerangkap udara untuk keluar.

Non aktifkan ponsel selama penerbangan

Pada saat pesawat akan lepas landas, awak kabin selalu mengingatkan penumpang untuk menonaktifkan ponsel selama penerbangan. Tahukah kamu mengapa?
.
Benturan sinyal dan gelombang elektromagnetik dari ponsel yang diaktifkan menimbulkan noise yang dapat mengganggu sistem komunikasi pesawat, dan membuat pilot mengalami kesulitan untuk mendengar jelas instruksi dari ATC.
.
Terlebih saat pesawat lepas landas dan mendarat yang merupakan momen krusial, pilot sedang aktif melakukan komunikasi dengan Air Traffic Control (ATC) yang bertugas mengatur lalu lintas udara. Karenanya, instrumen navigasi pilot tidak boleh mendapatkan gangguan apapun.


UU no 1 tahun 2009 pasal 54 
Setiao orang di dalam pesawat udara selama penerbangan dilarang melakukan;pengoperasian peralatan elektronika yg menggamgu navigasi penerbangan .

Aktivitas gunung berapi dan bandara ditutup !!

• Saat ada semburan debu vulkanik,mengapa sejumlah bandara ditutup dan semua aktivitas penerbangan harus diberhentikan meskipun cuacac di sekitar bandara bagus ??
• . Saat mengangkasa pesawat udara harus terhindar dari gesekan dengan debu vulkanik dari gunung berapi yang terbawa angin dan mengambang di udara .
• Oleh karena itu sejumlah bandara harus ditutup,apabila du suatu tempat terjadi aktivitas gunung berapi yg menyemburkan debu vulaknik.
• Tindakan ini harus dilakukan demi langkah keselamtan penerbangan,meski cuaca di sekitar bandara terlihat cerah .

BAHAYA DEBU VULKANIK UNTUK PENERBANGAN

• Kondisi Indonesia yang dikelilingi gunung berapi menjadi hal yang harus terus diwaspadai khususnya bagi dunia penerbangan. Debu yang berasal dari erupsi gunung berapi dapat merusak fungsi baling-baling pada pesawat turboprop, mesin jet dalam pesawat turbofan, ataupun komponen vital lain pada pesawat terbang.
  .
  Selain itu, debu vulkanik yang berjenis silika memiliki kontur tajam. Debu yang terhempas oleh kecepatan pesawat mampu menyayat lapisan kaca depan kokpit pesawat, sehingga dapat mengakibatkan pandangan pilot jadi terbatas.
  .
  Terkait potensi bahaya akan debu vulkanik (volcanic ash), Direktur Jenderal Perhubungan Udara mengingatkan seluruh insan penerbangan untuk selalu patuh pada prosedur standar operasi (SOP) penerbangan yang telah ditetapkan. Sebab keamanan dan keselamatan adalah hal yang mutlak dalam setiap penerbangan.
• 
  
• 
  

ASAL USUL KATA MAY DAY

Asal usul kata MAY DAY dari mana sih ?? Berawal dari seorang petugas radio senior Bandara Croydon di London bernama Frederick Stanley Mockford pada tahun 1923. Dia diminta untuk membuat sebuah kata yang dapat digunakan sebagai sinyal marabahaya yang dapat dengan mudah dipahami oleh semua pilot dan staf pendukung di bandara. Kata mayday sebenarnya merupakan anglicization, atau sederhananya pendekatan bahasa Inggris dari frase Perancis "m'aidez" atau "m'aider", yang secara harfiah berarti ‘tolong aku’. Karena lalu lintas udara pada saat itu kebanyakan adalah antara Croydon dan Le Bourget Airport di Paris, ia mengusulkan kata "m'aider", yang sebenarnya merupakan versi singkat dari "Venez m'aider". -
Istilah ini diterima dengan baik oleh para pengguna dan diadopsi sebagai panggilan standar suara di tempat SOS (sebuah sinyal kode Morse untuk kondisi marabahaya yang sebelumnya digunakan secara internasional) oleh International Radiotelegraph Convention di Washington pada tahun 1927. Saat ini, istilah mayday telah menjadi identik dengan bahaya atau situasi yang mengancam jiwa.

ANTONOV 225

Antonov 225 merupakan pesawat komersil terbesar di dunia.Bila dibandingkan dengan pesawat komersil jumbo lainnya seperti B747 ternyata penyandang pesawat terbesar didunia adalah Antonov 225.

1. Pesawat untuk keperluan komersil di bidang kargo (bukan pesawat penumpang sipil) ini dapat terbang di ketinggian maksimum 36.000 feet atau 11.000 meter. Kecepatan maksimum pesawat ini 460 knots atau 850 km/jam. Jarak yang dapat ditempuh bila bahan bakar penuh, sejauh 15.400 km. Dengan Spesifikasi: Daya muat: 250,000 kg (550,000 lb); Volume kargo: 1,300 m3 (46,000 cu ft); Panjang: 84 m (275.6 ft) ; Rentang sayap: 88.4 m (290 ft 2 in) ; Tinggi: 18.1 m (59.3 ft) ; Mesin: 6 × ZMKB Progress D-18 turbofan, 229.5 kN (51,600 lbf) masing-masing.
2. Antonov An-225 Mriya merupakan pesawat terbesar di dunia yang dibuat oleh Perusahaan Antonov. Nama belakang pesawat ini "Mriya" yang dalam bahasa Ukraina berarti Mimpi atau Inspirasi.Dahulu pesawat ini digunakan untuk mengangkut pesawat ulang alik Buran. Namun seiring dengan bubarnya Uni Soviet pada tahun 1991 dan proyek Buran yang tidak dilanjutkan lagi tahun 1993 pesawat ini terpaksa tidak beroperasi selama hampir 8 tahun. Pada tahun 2001, pesawat ini kembali dioperasikan dengan menjadi pengangkut kargo besar yang ber-registrasi UR-82060 (sebelumnya СССР-82060). An-225 terbang pertama kali pada 1988 dan dengan cepat membuat 106 rekor dunia dalam satu penerbangan. Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989. Akan tetapi, karena program Buran dihentikan, Uni Soviet memutuskan untuk memberhentikan penjualan An-225.